Minggu, 18 November 2012

KERJA DAKWAH ADALAH KERJA MULIA


Umat Islam Mulia Bukan Karena Namanya

SBY mulia bukan karena namanya yang hebat tapi karena kerjanya. Kerja sebagai presidenlah 
yang membuat SBY mulia dalam pandangan manusia. Banyak nama yang sama Yudoyono 
tapi tukang becak. Bambang tapi buruh. 

Umat islam pun mulia bukan karena namanya tapi karena kerjanya. 

Rasul SAW bersabda : "Akan datang suatu masa yang menimpa manusia; tidak ada Islam 
kecuali tinggal namanya saja, tidak ada Al Qur'an kecuali tinggal tulisannya saja, masjid-masjid 
mewah tetapi kosong dari petunjuk serta ulama'nya adalah orang yang paling jahat yang 
berada di bawah langit." (HR. Al Baihaqi) 

Islam akan mulia kalau buat kerja. Apa kerjanya : 

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada 
yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran: 110) 

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, 
menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang 
yang beruntung. (Ali Imran: 104) 

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
 mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang 
yang berserah diri?" (Fushshilat : 33) 

Mengajak manusia mentaati perintah Allah. Kerja dakwah ini lah yang membuat manusia 
mulia disisi Allah SWT. Sebagai mana mulianya para nabi, begitu jugalah Allah SWT 
muliakan umat ini karena buat kerja kenabian. 

Hindun didepan kabah telah bersumpah “Walaupun seluruh penduduk Mekkah masuk islam, 
saya tidak akan masuk islam. Berkat usaha dakwah para sahabat dengan sungguh2 
Hindun pun masuk islam. Satu orang sahabat berdoa didepan kabah. Ya Allah, Engkau 
bagilah hidayah buat orang yang suka maupun tak suka. Setelah Hindun masuk islam. 
Dia ditanya tentang sumpahnya, Hindun mengatakan “Aku bukan masuk islam tapi 
islamlah yang masuk kedalam hatiku”

Kalau kita masuk islam, kita yang mengatur islam. Buat amalan yang cocok dengan nafsu 
kalau tidak cocok ditinggalkan. Tapi kalau islam yang masuk kedalam hati, cocok tak cocok 
terus diamalkan. 

Gimanalah pak saya ini ada penyakit maag, jadi saya tak bisalah puasa. Kalau ditanya nafsu 
“Memang cocok tak puasa” tapi ini perintah Allah cocok tak cocok harus diamalkan. 

Gimanalah pak mau keluar 3 hari, 40 hari, 4 bulan. Kalau ditanya nafsu “Memang cocoklah 
tak keluar” tapi karena ini perintah Allah cocok tak cocok harus keluar juga. 

Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama EMPAT BULAN dan 
ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan 
sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir. (At Taubah : 2) 

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan MERASA RINGAN ATAUPUN MERASA BERAT,
 dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik
 bagimu jika kamu mengetahui. (At Taubah : 41) 

Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, 
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, 
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada 
Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan 
keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
(At Taubah : 24)     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar