Umat Islam Mulia Bukan Karena Namanya
SBY mulia bukan karena namanya yang hebat tapi karena kerjanya. Kerja sebagai presidenlah
yang membuat SBY mulia dalam pandangan manusia. Banyak nama yang sama Yudoyono
tapi tukang becak. Bambang tapi buruh.
Umat islam pun mulia bukan karena namanya tapi karena kerjanya.
Rasul SAW bersabda : "Akan datang suatu masa yang menimpa manusia; tidak ada Islam
kecuali tinggal namanya saja, tidak ada Al Qur'an kecuali tinggal tulisannya saja, masjid-masjid
mewah tetapi kosong dari petunjuk serta ulama'nya adalah orang yang paling jahat yang
berada di bawah langit." (HR. Al Baihaqi)
Islam akan mulia kalau buat kerja. Apa kerjanya :
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran: 110)
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung. (Ali Imran: 104)
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang berserah diri?" (Fushshilat : 33)
Mengajak manusia mentaati perintah Allah. Kerja dakwah ini lah yang membuat manusia
mulia disisi Allah SWT. Sebagai mana mulianya para nabi, begitu jugalah Allah SWT
muliakan umat ini karena buat kerja kenabian.
Hindun didepan ka’bah telah bersumpah “Walaupun seluruh penduduk Mekkah masuk islam,
saya tidak akan masuk islam. Berkat usaha dakwah para sahabat dengan sungguh2
Hindun pun masuk islam. Satu orang sahabat berdoa didepan ka’bah. Ya Allah, Engkau
bagilah hidayah buat orang yang suka maupun tak suka. Setelah Hindun masuk islam.
Dia ditanya tentang sumpahnya, Hindun mengatakan “Aku bukan masuk islam tapi
islamlah yang masuk kedalam hatiku”
Kalau kita masuk islam, kita yang mengatur islam. Buat amalan yang cocok dengan nafsu
kalau tidak cocok ditinggalkan. Tapi kalau islam yang masuk kedalam hati, cocok tak cocok
terus diamalkan.
Gimanalah pak saya ini ada penyakit maag, jadi saya tak bisalah puasa. Kalau ditanya nafsu
“Memang cocok tak puasa” tapi ini perintah Allah cocok tak cocok harus diamalkan.
Gimanalah pak mau keluar 3 hari, 40 hari, 4 bulan. Kalau ditanya nafsu “Memang cocoklah
tak keluar” tapi karena ini perintah Allah cocok tak cocok harus keluar juga.
Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama EMPAT BULAN dan
ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan
sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir. (At Taubah : 2)
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan MERASA RINGAN ATAUPUN MERASA BERAT,
dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui. (At Taubah : 41)
Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada
Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
(At Taubah : 24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar